Selamat datang di blog Berita Kalimantan

Saturday, October 19, 2013

Gajah Kalimantan


Sebagian besar orang berpikir bahwa Gajah di Indonesia hanya di temukan di Sumatera. Padahal Gajah juga ditemukan di Kalimantan. Gajah Kalimantan merupakan gajah terkecil di dunia dan dinamai sebagai Elephas maximus borneensis. Gajah ini lebih teradaptasi hidup di daerah perbukitan.



Hasil uji DNA menunjukkan bahwa Gajah Kalimantan memiliki haplotipe β yang juga dimiliki oleh Gajah Sumatera, tetapi haplotipe β Gajah Kalimantan lebih unik. Hal ini menunjukkan Gajah Kalimantan berbeda dengan Gajah Sumatera secara genetik yang didasarkan pada perbedaan nilai penyimpangan mitokondria DNA yang cukup besar antara Gajah Kalimantan dan Sumatera (0,012-0,020).

Perilaku Makan dan Sosial

Gajah membutuhkan ketersediaan makanan hijau yang cukup di habitatnya. Untuk setiap ekor gajah dewasa, jumlah makanan yang dibutuhkan sangat banyak sekitar  5-10% dari berat badannya. Gajah Kalimantan dewasa dapat makan hingga 150 kg tumbuhan per hari. Gajah juga memerlukan air dan garam-garam mineral terutama kalsium, magnesium dan kalium.


Gajah hidup dalam sistem sosial yang terstruktur, sehingga kehidupan sosial dari jantan dan betina berbeda. Betina menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam satu kelompok keluarga yang terdiri atas ibu dan anak, kelompok ini dipimpin oleh gajah betina dewasa. Sementara itu, gajah betina muda tetap menjadi anggota kelompok dan bertindak sebagai pengasuh di dalam kelompok. Jantan dewasa menghabiskan waktunya dalam kehidupan sendiri atau soliter.

No comments:

Post a Comment