Selamat datang di blog Berita Kalimantan

Monday, February 27, 2012

Rafflesia Borneensis


Kalimantan adalah pulau yang menyimpan segudang tumbuhan eksotik dunia. Rafflesia borneensis yang merupakan kelompok tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia adalah salah satu tumbuhan eksotik dan endemik yang dimiliki pulau Kalimantan. Rafflesia borneensis merupakan satu dari 17 jenis Rafflesia eksotik yang ditemukan di Indonesia.

Rafflesia borneensis adalah genus tumbuhan bunga parasit. Ciri penting dari bunga ini adalah adanya bintik putih besar pada baian bunganya. Batang Rafflesia borneensis sangat pendek, memiliki beberapa sisik pada bagian bawah sedangkan pada bagian atasnya terdapat bunga. Tubuh vegetatif berbentuk thalus atau terkadang tereduksi menjadi jaringan yang menyerupai benang yang terdapat di dalam tubuh inang. Bunga berkelamin tunggal  (unisexual). 


Tunas bunga Rafflesia
Daur hidupnya Rafflesia borneensis diawali dengan perkembangan benih menjadi tunas dan biasanya tunas bunga Rafflesia akan terlihat sebagai bonjolan sebesar ibu jari yang keluar dari batang atau akar tumbuhan inangnya. Tunas-tunas bunga ini akan berkembang dan matang yang berbenttuk menyerupai kol



Setelah tunas bunga Rafflesia matang selanjutnya berkembang menjadi bunga mekar sempurna. Biasanya bunga Rafflesia akan mekar selama 4-7 hari dan setelah itu akan hitam dan membusuk. Ketika bunga mekar akan terjadi penyerbukan dan pembentukan buah. Proses pembentukan buah akan menghasilkan biji. Tupai dan mamalia hutan lainnya memakan buahnya dan membantu dalam pemencaran bijinya ke beberapa titik di hutan untuk kembali berkecambah.

Hutan Kalimantan
Rafflesia borneensis ditemukan di hutan Kalimantan yang masih perawan. Kondisi hutan yang masih baik dengan komposisi penyusun ekosistem hutan yang masih seimbang dapat mendukung kelangsungan hidup bunga Rafflesia. Bunganya berbau seperti bangkai atau daging busuk sehingga lebih di kenal sebagai "bunga bangkai. Beberapa masyarakat memanfaatkan bunganya sebagai obat.


5 comments: